Cara Memulai Bisnis Jamur Tiram di Rumah
Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang memiliki banyak peminat dikalangan masyarakat dan banyak di cari di beberapa mesin pencari salah satunya yaitu yandex.
Selain karena rasanya yang
sangat enak, tingginya peminat jamur yang satu ini juga disebabkan karena
kandungan jamur berupa beta-glucan yang mampu meningkatkan sistem imun.
Tingginya peminat jamur
membuat banyak sekali orang yang membudidayakan jamur tiram, baik untuk
keperluan pribadi maupun untuk keperluan usaha.
Menjalankan usaha jamur
tiram merupakan sebuah bisnis yang dapat menghasilkan banyak cuan dengan modal
yang rendah. Bayangkan saja, kalian hanya memerlukan modal sebanyak 2.5 juta
saja untuk memulai bisnis jamur tiram.
Untuk itu, pada kesempatan
kali ini kita akan membahas mengenai tips untuk memulai bisnis jamur tiram. Penasaran
apa saja? Berikut penjelasannya.
Cara Memulai Bisnis Jamur Tiram di Rumah
1. Menyiapkan bibit jamur tiram
Hal yang paling utama yang
dapat kamu lakukan untuk memulai bisnis jamur tiram adalah dengan mencari bibit
jamur yang berkualitas terlebih dahulu.
Pemilihan bibit menjadi
salah satu hal yang menentukan berhasil atau tidaknya bisnis jamur tiram yang
akan kamu jalani. Untuk itu, kalian harus benar-benar memilih jamur yang
berkualitas tinggi ya.
2. Menyiapkan tempat budidaya dan kumbung
Langkah berikutnya yang
dapat kalian lakukan untuk memulai bisnis jamur tiram adalah dengan menyediakan
tempat budidaya jamur dan kumbung.
Pada dasarnya pembudidayaan
jamur dapat dilakukan hanya dengan menggunakan tempat yang tidak terlalu luas. Kalian
dapat menggunakan kumbung.
Kumbung merupakan bangunan
berbentuk rumah-rumah yang dapat dibuat dengan berbagai ukuran. Biasanya kumbung
terbuat dari bahan bambu atau kayu.
Bagian dindingnya bisa
dibuat dari gedek atau papan, sementara bagian atapnya terbuat dari genteng
atau sirap.
Sebisa mungkin kalian harus
menghindari pembuatan atap yang terbuat dari asbes atau seng karena dapat
membuat suhu di dalam menjadi sangat panas.
Ruangan kumbung bisa dibuat berukuran 3x4
meter dengan dinding dari anyaman bambu dan berventilasi.
Dalam pemilihan tempat
budidaya jamur tiram, kalian harus menghindari tempat yang terkena air hujan
atau panas secara langsung.
Di dalam kumbung, kalian
dapat menambahkan rak dengan tinggi 1,5 meter sebanyak 26 buah. Kalian dapat
membuat rak ini dari bahan bambu untuk menghemat biaya.
Rak tersebut nantinya akan
digunakan untuk menempatkan baglog atau tempat untuk menamam jamur.
Rak-rak itulah yang akan
digunakan untuk menempatkan baglog, alias media tempat tumbuhnya jamur.
3. Buat media tanam berupa baglog
Langkah berikutnya yang
dapat kalian lakukan untuk memulai bisnis jamur tiram adalah dengan membuat
baglog.
Baglog ini nantinya akan
ditempatkan dirak yang sudah dipersiapkan sebelum nya di kumbung. Biasanya baglog
ini dibuat dari bekatul, serbuk gergaji kayu, dan kapur.
Seluruh bahan nantinya akan
dicampur dengan air dan diaduk rata, kemudian masukkan kedalam wadah plastik.
Nantinya campuran dari
bahan-bahan tersebutlah yang akan membentuk jamur tiram. Kantong plastik baglog
kemudian ditempatkan di atas rak-rak dalam ruang pembiakan.
Cara merawat baglog
- Cara yang pertama adalah dengan memastikan terlebih dahulu bahwa kumbung dan rak-rak sudah dalam keadaan bersih dari berbagai macam kotoran.
- Cara yang kedua adalah dengan memasukkan baglog kedalam kumbung, namun terlebih dahulu lakukan pengapuran dan penyemprotan menggunakan fungisida pada bagian dalam kumbung
- Terakhir, apabila bau fungisida sudah hilang sepenuhnya, masukkan baglog yang siap dibudidayakan.
4. Memanen jamur tiram
Tahap terakhir dalam
budiaya jamur tiram adalah memanen hasil.
Pada umumnya, jamur sudah
bisa dipanen jika sudah sebulan lama nya ditempatkan di kantong plastik dan
diletakkan di atas rak yang ada di kumbung.
Pada 10 hari pertama, isi kantong
plastik akan mengalami perubahan dari warna coklat menjadi putih, kemudian akan
ditumbuhi oleh bibit jamur. Jika jamur sudah terlihat, maka itu tandanya bahwa
jamur sudah siap untuk dipanen.
Biasanya, jika dilakukan
perawatan dengan baik, satu baglog jamu dapat dipanen 5-8 dengan bobot 1 kg baglog dapat menghasilkan
jamur sebanyak 0,7-0,8 kg.
Nah, itulah beberapa tahap
yang dapat kalian lakukan untuk melakukan budidaya jamur tiram. Bagaimana? Sangat
mudah bukan menjalankan bisnis jamur tiram?
Tidak ada komentar