Tips Sukses Mendirikan Bisnis Startup Bagi Pemula
Apa yang ada dipikiran kamu bila mendengar bisnis Startup? Mungkin yang ada dipikiran sebagian orang adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan digital. Buat kamu yang berfikir seperti ini, kamu tidak salah.
Namun,
apa sebenarnya karakteristik bisnis startup dan bagaimana perkembangan bisnis
ini di Indonesia? Tidak tahu? Daripada semakin penasaran, yuk ikuti ulasan di
bawah ini!
Bisnis Startup
Bisnis
startup adalah bisnis rintisan yang diharapkan dapat tumbuh dan menguasai ceruk
pasar secara cepat dan selanjutnya menjadi perusahaan yang besar.
Bisnis
ini biasanya lebih mengutamakan ide-ide baru dan memberi solusi permasalahan
bagi konsumen. Tak hanya itu, bisnis ini juga biasanya mengandalkan teknologi
untuk membantu pertumbuhan bisnis, maka tidak salah jika sebagian orang
memandang bisnis startup merupakan bisnis yang bergerak di bidang teknologi.
Sedangkan
usaha kecil menengah itu bisnis yang tidak memfokuskan usahanya untuk menjadi
perusahaan besar dan memiliki skala target pasar lebih terbatas. Misalnya saja
tukang cukur, pengrajin tas, pengusaha sepatu, dan lainnya.
Lantas bagaimana sih mendirikan bisnis ini?
Adapun
beberapa tips mendirikan bisnis startup, yakni:
1. Bentuk tim yang solid dan jaga konsistensi
Tips
yang pertama adalah membentuk tim yang solid dan jaga konsistensi. Sebuah
startup harus didirikan dan dijalankan dengan tim yang solid. Tanpa tim yang
solid bisnis startup tidak akan berkembang bahkan akan menimbulkan kegagalan.
Untuk
membentuk tim yang solid, kamu dan tim kamu harus memilik visi yang sama. Kamu
juga perlu menetapkan komitmen bahwa usaha yang dijalankan adalah usaha yang
berkelanjutan.
Tim
yang solid juga akan memengaruhi citra bisnis kamu dihadapan para investor dan
juga shareholder.
2. Terus bertanya, jangan berpuas diri
Tips
yang kedua adalah terus bertanya dan jangan berpuas diri. Hal yang membedakan
bisnis startup dan juga usaha kecil menengah adalah bagaimana kamu dapat
berfikir kritis dan juga inovatif. Kamu harus berfikir untuk dapat membuat
pasar baru. Kamu juga tidak boleh merasa puas dengan hasil yang kamu dapatkan
dari bisnis kamu.
Seorang
pelaku startup adalah terus bertanya dan juga memberikan jawaban baru bagi
permasalahan dan juga pasar yang sudah ada.
3. Carilah Investor yang dapat menguntungkan bisnis kamu
Tips
yang ketiga adalah mencari investor yang dapat menguntungkan bisnis kamu. Cara
mencari investor adalah dengan menyesuaikan visi, model bisnis, dan produk kamu.
Karena
jika bisnis kamu memiliki perbedaan visi dengan investor, bisnis kamu tidak
akan berkembang, investor besar tidak melulu menguntungkan kamu.
Banyak
investor yang hanya mencoba memanfaatkan nilai bisnis kamu dan merugikan. Jangan
takut dan mengemis pula dengan investor. Jika bisnis kamu sudah memiliki nilai
yang baik, maka dengan sendirinya investor akan datang kepadamu.
4. Idealisme penting, mentor lebih penting
Mendirikan
bisnis terutama startup tidak semata-mata mengandalkan pengetahuan pribadi dan
juga rekan kerja saja. Kamu juga perlu mentor untuk mengenal ekosistem dan juga
cara kerja pada bidang bisnis kamu.
Pelaku
startup gagal karena sering kali mengabaikan masukan dan kekeuh dengan
idealisme yang dibangun. Karena idealisme yang kamu memiliki belum tentu sesuai
dengan ekosistem bisnis dan pasar kamu.
5. Selalu buat roadmap usaha
Tips
yang kelima adalah membuat roadmap usaha. Roadmap merupakan petunjuk untuk
menjalankan suatu hal untuk mencapai tujuan. seringkali para pelaku startup
gagal karena melupakan hal-hal sepele namun penting seperti membuat roadmap dan
master timeline.
Nah
sobat blog, itulah beberapa tips mendirikan bisnis startup yang perlu kamu
ketahui. Semoga membantu.
Tidak ada komentar